Selasa, Juni 03, 2008

Transfer Positif dan Negatif Dalam Belajar



Oleh
Anton Timur, S.Pd
Pendidik dan Mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UNESA Tinggal di Trawas

Transfer belajar merupakan aplikasi yang efektif bagi kinerja seseorang dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh selama belajar. Pengetahuan dan keterampilan seseorang sebagai hasil belajar pada masa lalu sering kali mempengaruhi proses belajar yang sedang dialaminya sekarang. Inilah yang disebut transfer dalam belajar. Transfer dalam belajar yang lazim di sebut transfer belajar (transfer of learning) mengandung arti pemindahan keterampilan hasil belajar dari satu situasi ke situasi lainnya (Reber: 1998). Kata pemindahan keterampilan tidak berkonotasi hilangnya keterampilan melakukan sesuatu pada masa lalu karena digantikan dengan keterampilan baru pada masa sekarang, tertapi pemindahan pengaruh keterampilan melakukan sesuatu terhadap tercapainya keterampilan melakukan sesuatu yang lain.
Pemindahan atau pengalihan hasil belajar yang diperoleh dari bidang studi yang satu ke bidang studi yang lain atau kehidupan sehari-hari diluar lingkup pendidikan sekolah menunjukkan terdapat hasil belajar (Winkel, 1999). Transfer belajar menunjuk pada kenyataan bahwa hasil belajar yang diperoleh, digunakan di suatu bidang atau situasi di luar lingkup bidang studi dimana hasil itu mula-mula diperoleh. Misalnya seseorang peserta didik yang menguasai matematika akan mudah mempelajari statistika, atau hasil belajar bidang studi yang lainnya.
Hasil-hasil yang dipindahkan atau dialihkan itu dapat berupa pengetahuan (informasi verbal), kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif, keterampilan motorik dan sikap. Dampak pemindahan atau pengalihan hasil belajar itu, peserta didik akan memperoleh keuntungan atau mengalami hambatan dalam mempelajari sesuatu di bidang studi lain atau dalam pengaturan kehidupan sehari-hari.
Pemindahan hasil belajar akan memperoleh keuntungan apabila mampu berperan/membawa dampak positif yaitu mempermudah dan menolong dalam menghadapi tugas belajar yang lain dalam rangka kurikulum sekolah atau dalam mengatur kehidupan sehari-hari. Misalnya pengetahuan tentang letak geografis suatu daerah akan sangat membantu dalam memahami masalah perekonomian di daerah itu, keterampilan mengendarai sepeda motor membuat sesorang mudah belajar naik sepeda motor. Apabila pemindahan hasil belajar mengalami hambatan berarti berperan negatif atau membawa dampak negatif yaitu mempersulit dalam menghadapi tugas-tugas belajar yang lain dalam rangka kurikulum sekolah atau dalam mengatur kehidupan sehari-hari.
Pengalaman dari hasil belajar terdahulu memegang peranan terhadap prestasi peserta didik dimasa yang akan datang atau pengaturan kehidupan sehari-hari setelah peserta didik tamat sekolah. Dengan kata lain adanya transfer belajar berkaitan erat dengan pengembangan kurikulum sekolah, khususnya eksistensi bidang-bidang studi yang disajikan. Jika pendidikan sekolah tidak membekali siswa dengan kemampuan-kemampuan sebagai hasil dari masa belajar di sekolah atau jika tidak diciptakan kemungkinan terjadi transfer belajar positif dalam kehidupan sehari-hari maka pendidikan sekolah tidak banyak berguna.
Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang mempunyai pengaruh besar pada pengetahuan siswa diharapkan mampu untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung untuk terjadinya transfer belajar yang positif sehingga ilmu yang dipelajari oleh siswa bermanfaat baik dimasa sekarang maupun yang akan datang. Apabila yang terjadi sebaliknya maka transfer negatif yang akan terjadi. Kemungkinan transfer negatif di lingkungan sekolah pasti ada, yang penting sekolah dan guru menyadari dan segera mungkin untuk menghindarkan siswa dari situasi-situasi belajar yang kemungkinan pengaruh negatif mempengaruhi kegiatan belajar siswa dimasa akan datang.

* Artikel ini telah di publikasikan di Majalah Cerdas Sehat Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto edisi 057 April 2008

Tidak ada komentar: